January 16, 2003

aku tak mengira kata-katamu tempo hari bisa membuatku resah. kau mengasihaninya karena kata-kata yang terlanjur lepas dari bibirku, ibarat anak panah yang lepas dari busur dan kata-kata itu sekarang telah bersarang. tepat di jantungnya.

aku tak tahu. aku menjadi gelisah tiba-tiba. sebuah ketakutan? rasa cemas? entahlah. aku pun tak pernah tahu perasaanku sendiri.

ya. aku memang tak pernah tahu cinta atau bukan yang bersarang dalam batinku saat ini. aku memang bodoh. tak tahu perasaan sendiri. tapi tak bolehkah aku sekedar mengucapkan kata-kata yang sering orang lain ucapkan kepada orang yang mereka cintai? tak bolehkah aku mengatakan satu kalimat magis itu? tak boleh aku berkata "aku mencintaimu!" ???
tak bolehkah?

"tak boleh! karena kau tak mencintainya!" suaramu menggema.

"aku mencintainya!" teriakku.

"darimana kau tahu bahwa kau mencintainya?" ejekmu.

ah. rangkaian kata-kata yang teramat sulit kubantah. selalu berakhir seperti ini. setiap kali berbincang denganmu. lalu, tak berhakkah aku mencintai?

aku ingin mencintai seperti orang-orang mencintai.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home