January 12, 2003

ibu, lihat! langit seperti semangka!

mataku sontak menatap ke atas. gumpalan awan putih menghias langit biru tua. sedang bulan tengah menunggu purnama. belum ada bebintang di sana.

aku tersenyum sendiri. senyum yang hanya mampu dipahami olehku saja. hanya olehku. aku tertawa geli mengikuti setiap gerak bocah kecil yang berlarian diantara gedunggedung yang menjulang. jalanan sempit dan becek itu terasa begitu luas malam ini.

betapa dahsyat imajinasi si bocah. dengan menatap langit, bisa terbayang di matanya sebuah semangka. imajinasi yang teramat liar. malam ini istimewa karena celotehnya.... terima kasih, sayang!

aku ingin kembali menjadi bocah sepertimu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home