December 15, 2003

manusia hidup di atas mimpinya. kesadaran hanyalah hal kecil yang senantiasa terluka oleh tikaman-tikaman mimpi yang terkadang lebih gila dibanding kegilaan itu sendiri. luka kecil yang disebabkan mimpi biasanya semakin besar ketika mimpi lain berkejaran, saling menubruk lantas pecah menjadi kepingan-kepingan.

"kau punya mimpi?"

aku menghela nafas, pasrah akan setiap kalimat yang menjadi seperti tikaman pedang itu, "semua orang punya mimpi. tak terkecuali aku!" jawabku pelan.

"mimpimu apa?"

aku menggigil. tik tak jam terdengar begitu jelas. riuh itu lenyap berganti hening yang mencekam.

"mimpiku?" aku mengulang pertanyaan, seakan-akan aku salah dengar.

"ya, mimpimu apa?"

dunia gelap. banyak kunang-kunang dalam kepalaku. banyak lampu warna-warni dalam mataku.

"aku ingin mati!"

jogja, 06 desember 2003 (21:01)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home