January 17, 2004

pentagon lantai tiga

disinilah kami membangun rasa
mungkin tak pernah ada yang tahu
atau bahkan memang tak peduli
bahwa kami ada, dan kami hidup

kau mungkin pernah mendengar
nafas kami yang kadang memburu
dan kadang terdengar senyap
samar seperti angin dalam gerimis

inilah kami
hidup meski dalam endapan sampah
bernyanyi meski dalam sekapan kuasa
bertasbih seperti ilalang
yang terbakar

pentagon, 17 januari 2004

January 06, 2004

kepada seorang kakak
:rohyati sofjan

ada banyak rindu ketika kita harus bicara tentang airmata. mungkin kau tak pernah memahami, diantara keriuhan yang kuresapi setiap saat, selalu kurindu sunyi. begitu pun mungkin kerinduanmu pada keriuhan dan berbagai suara. tapi kita mampu apa? kita hanya wayang-wayang yang telah diberikan alur hidup dan jalan nasib yang berbeda. kau dan aku tak pernah sama. tapi kita bisa berjalan bersama bukan???

yakinkan hatimu, dan pegang tanganku. mari kita berjalan bersama. aku membawa keriuhan untukmu, dan tolong bawakan aku kesunyianmu. sebab setiap saat aku rindu itu.

salam sayang,

sireum kecilmu.